I'm no longer use this blog..visit my official blogs here:
~ The Trance-Code : leithkeshava.com
~ Hypnoromance Institute
Kamis, 28 Oktober 2010
Kamis, 27 Mei 2010
Self Hypnosis Myths Busted
By: Doug Slater
It often shocks me how amazed my friends are when I tell them of the things I have achieved in part by using self hypnosis. They believe I am a guru with secret knowledge, but the truth is anyone can learn self hypnosis and use it to improve their life however they would like.
The fantastic thing about self hypnosis is how versatile it is. Once you have learned how to perform self hypnosis you can use it almost anytime, any place to help yourself in almost anyway imaginable.
Rather than be vague though I’d like to name a few of the ways self hypnosis can help you with self improvement. It is know that self hypnosis can aid relaxation, create better sleep patterns, improve confidence, aid smoking cessation efforts and even weight loss. There are, of course, many other areas self hypnosis can help with.
The reason why people are willing to try self hypnosis where they may be more sceptical of hetero hypnosis (one person hypnotizing another) is that the person has complete control over the session. While, in reality, an ethical hypnotherapist would never try and control you or plant messages in your mind that you didn’t want some people would simply prefer to hypnotize themselves so that they don’t have that anxiety floating around in the back of their heads.
There are a number of myths about self hypnosis that I would like to spend a little time debunking.
The first myth is that you can somehow get trapped in a hypnotic trance. This is a complete myth because hypnosis is a naturally occurring state, one that everyone enters several times a day. The most famous being highway hypnosis where a person can drive for many hours yet it seems to fly by in minutes for them. Just as you can’t get trapped in a deep sense of focus, you also can’t with hypnosis. There has never been a recorded case of anyone being “stuck” in either hetero or self hypnosis.
The second myth is that only people with a low IQ or below average intelligence can use self hypnosis. If anything this is the opposite of the truth as self hypnosis requires focus, concentration and visualization skills.
The third and final self hypnosis myth I will bust is that a person is asleep or unconscious during the session. This simply isn’t true, all you have to do is think about it logically. If you were to fall asleep or unconscious while performing self hypnosis then the session would simply end as you would be unable to continue hypnotizing yourself. Even if someone else hypnotizes you this is not the case. Hypnosis is simply an altered state of awareness. While hypnotized you are still aware of things happening around you. You are just focused more internally rather than externally.
I hope that this article has helped you feel more at ease regarding self hypnosis. It has helped me, and millions of more people, achieve great things. Don’t be left behind.
Author Resource:-> Learn how to hypnotize yourself at NLP Hypnosis Secrets when you read my latest article Creating a Self Hypnosis Trance.
Article From Hypnosis Articles Directory
Jumat, 30 April 2010
Sahabat atau Berasa Sahabat?
Beberapa minggu yang lalu salah seorang teman lama mengunjungi rumah saya. Dy ini seorang wanita yang nggak tau kenapa klo liat mukanya rasanya pengen njadiin dy sandbag buat latihan tinju :D.. pipinya itu loh! Mulanya saya pikir dia lg kehabisan uang jatah dari ortunya sampe2 harus numpang makan di rumah saya :D. tapi waktu saya lihat mukanya... ternyata lebih paraah!!!! @_@u
Rupa-rupanya sahabat yang sebenarnya nggak terlalu dekat ini sudah mendengar desas desus mengenai saya sekarang, yang bokernya lebih sering dari biasanya..hahaha becanda :D
Singkatnyaaa.... dia minta dihipnoterapi. 15 menit pertama dia curhat..gw mulai mikir: "ni orang kurang ajar banget y..udah g janjian dulu, tau2 minta diterapi, makan di rumah gw lg!!!!" ==u ...tapi sebagai sahabat yang baik.. akan saya tagih kapan2..meski saya tidak berharap melihat mukanya lagi :D
My Inner Voice: "Wooooooi bayaaaaaar!" :@
tapi melihat muka dia..yasuda lah.. tapi mulai sekarang gw bakal nolak orang yang minta terapi dengan tipe muka seperti ini :) ...so, 20 menit dy cerita masalah2 hidupnya, gw mulai melihat benang merah penghubungnya. Dia selalu menyebut partner kerjanya yang menurut saya sebenarnya nggak masalah, tetapi dy nganggep temennya itu selalu nggak ngehargain kehidupannya sehari2. So, gw tanya ama dy gmn cara temennya itu berkomunikasi sama dy. Setelah gw gali info-nya.. ternyata masalahnya nggak seburuk yang gw kira. Dy cuma kena "Generalization Syndrom" alias kesimpulan sebagian yang mewakili seluruh aktivitas.. kapan2 gw jelasin deh..but not now :)
naaah...tepat setelah dy selesai cerita, gw pengen buru2 terapi nih orang buat nyumbet radio rusak yang nggak berhenti siaran. Anehnya, ni orang tiba2 g pengen diterapi. DY bilang sih "udah lega, cuma pengen buang sampah".. dan tentunya saya sebagai sahabatnya langsung pasang muka ini -------> =_=u
ya OK-lah, gw langsung ambil saputangan dan tidak lupa meneteskan tetes mata saya yang sebotol harganya Rp.35.ooo,- itu untuk membasahi mata saya sambil berkata "I will miss u..." *lambai2 saputangan...
dalam hipnosis, ada prinsip "Don't equals Do" , jadi singkatnya: "Jangan pernah kembali!!!!".. :D
saya becanda..
2 hari kemudian, ni orang balik lagi, dan saya nggak mau mengulang tulisan di atas sampai 4 kali karena siklus di atas berulang sampai 4x.. so let's skip this: ni orang cuma pengen curhat tapi SKEPTIK terhadap akar masalahnya, sehingga seberapa seringpun dy curhat , masalahnya cuma hilang sementara. Dan tiap kali saya minta dy untuk terapi (sebagai teman yang baik saya menawarkan :D ) dy menolak.
Sampai di bagian ini, saya mulai teringat banyak cerita serupa, dan barangkali anda juga pernah mengalami memiliki teman seperti ini. Orang yang datang tiba2 dan meluapkan emosinya, curhat nggak ada habisnya tanpa berusaha mengerti apa yang mendasari masalahnya, dan tiap kali disalahkan dy malah menyangkal, dan mungkin malah semakin meledak-ledak emosinya.
Anehnya beberapa diantara teman saya malah tetap setia menjadi teman curhatnya. Bahkan malah membuat ego dy semakin tinggi.
Saya cuma punya sedikit tips berkaitan dengan sedikit pengetahuan saya sebagai terapis:
Seorang sahabat sejati tidak akan membuat sahabatnya ketergantungan, kita baru bisa dikatakan berhasil membantu apabila sahabat kita ini pada akhirnya bisa memberdaya dirinya sendiri sehingga apabila suatu saat dy mengalami masalah serupa, dy bisa mengatasinya sendiri karena dy sudah belajar dari pengalamannya.. BUKAN dengan terus mendengarkan tetapi malah membuat dy tidak pernah bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
setelah saya menolak dicurhatin akhirnya dy mengalah dan kali ini dy benar2 minta di-terapi. Hasilnya?
Dalam kondisi Deep Trance (Hipnosis) saya memanggil & berbicara dengan bagian dirinya yang lebih bijaksana (higher self), dan meminta bagian yang lebih bijaksana ini menasihati sisi lainnya yang lebih rendah..mmm..let's just say it "lower self". ketika saya bertanya pada higher self-nya:
Me: mengapa kamu begitu marah dengan partner kerjamu itu?
her higher self (selanjutnya disingkat hhs): soalnya saya sakit hati
Me: kenapa?
hhs: karena dy selalu tidak menghargai privasi saya, dan terus saja seenaknya menyuruh ketika saya sedang istirahat
Me: selalu
hhs: tidak, tapi sering
Me: sesering apa?
hhs: tiap kali saya mulai terlihat santai
Me: selalu setiap anda santai?
hhs: tidak, kadang2
Me: kenapa nggak bilang terus terang bahwa anda memang butuh istirahat?
hhs: soalnya saya sungkan
Me: kenapa sungkan?
hhs: saya takut dianggap orang yang yang temperamen
sesi selanjutnya tidak saya tampilkan, karena berhubungan dengan privasi teman saya ini, soalnya orangnya pasti nyadar klo saya teruskan percakapan ini..dan seorang terapis harus menghormati privasi pasiennya.. hahaha :D
dengan menyuruh higher self wanita ini memberitahu egonya yang sekarang, pada akhirnya teman saya ini memaafkan rekan kerjanya yang kadang2 membuatnya marah itu dan selanjutnya dy bs beraktivitas dengan normal.
yang terjadi sebenarnya adalah generalisasi yang pernah dia ambil mengenai orang tersebut telah terpatri dalam alam bawah sadarnya dan menjadi belief, sehingga apapun yang dilakukan oleh orang itu yang terlihat tetap saja jelek dan membuatnya marah2.
MASALAHNYA, dari yang saya lihat di kehidupan sehari2, sebagai seorang sahabat biasanya kita malah membiarkan dy tetap seperti itu. Kita membuat dia ketergantungan terhadap diri kita, yang mana sebenarnya peran kita tidak lebih dari sekedar TONG SAMPAH, sekalipun dy berkata bahwa andalah sahabat terbaiknya. sebenarnya baik dirinya maupun kita hanya "merasa" sebagai sahabat.
Jadi saya akan memberi tahu anda satu fakta yang memang cukup menyakitkan:
1. bagi yang suka curhat: curhat tidak selalu bisa membuang emosi yang ada dalam diri. Sebenarnya yang lebih sering terjadi penguatan ego, dan APAPUN yang dikatakan si "penasehat spiritual" sebenarnya tidak akan terlalu berpengaruh, KARENA kita tidak punya otoritas dengan posisi sebagai sahabat.
2. bagi yang dicurhatin: yang anda alami adalah savior complex, yaitu ego yang menyatakan bahwa andalah satu-satunya yang bisa mengerti, memahami seluk-beluknya, dan dapat mengubahnya menjadi lebih baik. kalo co biasanya karena ada maunya, sedangkan kalo ce biasanya karena ego sebagai "pendengar yang baik", atau karena tidak punya sahabat lain alias kurang gaul sehingga merasa takut banget kehilangan satu sahabat aja..padahal kalau dia malah marah klo anda mengatakan yang sejujurnya, berarti dy bukan sahabat yang baik untuk anda. Sahabat yang baik akan mendengarkan saran dari sahabatnya :)
lalu apakah curhat dilarang? tentu saja tidak.. tetapi kita harus bisa mengenali situasi ketika sahabat kita mulai menjadi ketergantungan. Demi kebaikan teman kita, biarkan dia menyelesaikan masalahnya sendiri. Kalaupun dia akhirnya mencari teman lain, biarkan saja.. hasilnya akan sama, karena hanya dirinya sendirilah yang bisa membawa perubahan yang berarti bagi dirinya. Tugas kita adalah mengingatkan bahwa dia harus mulai berhenti menjadi skeptik dan mulai mengenali dirinya sendiri..
ada banyak fakta lain yang daripada saya sebutkan di sini, lebih baik saya jadikan buku saja.. hahaha
Kesimpulannya.. silahkan melayani curhat, tetapi kenali tanda2 ketika sahabat kita mulai skeptik dalam membantu dirinya sendiri, dan lakukan segala sesuatunya memang demi sahabat kita, bukan demi ego kita maupun ego sahabat kita..
cheers all :)
Rupa-rupanya sahabat yang sebenarnya nggak terlalu dekat ini sudah mendengar desas desus mengenai saya sekarang, yang bokernya lebih sering dari biasanya..hahaha becanda :D
Singkatnyaaa.... dia minta dihipnoterapi. 15 menit pertama dia curhat..gw mulai mikir: "ni orang kurang ajar banget y..udah g janjian dulu, tau2 minta diterapi, makan di rumah gw lg!!!!" ==u ...tapi sebagai sahabat yang baik.. akan saya tagih kapan2..meski saya tidak berharap melihat mukanya lagi :D
My Inner Voice: "Wooooooi bayaaaaaar!" :@
tapi melihat muka dia..yasuda lah.. tapi mulai sekarang gw bakal nolak orang yang minta terapi dengan tipe muka seperti ini :) ...so, 20 menit dy cerita masalah2 hidupnya, gw mulai melihat benang merah penghubungnya. Dia selalu menyebut partner kerjanya yang menurut saya sebenarnya nggak masalah, tetapi dy nganggep temennya itu selalu nggak ngehargain kehidupannya sehari2. So, gw tanya ama dy gmn cara temennya itu berkomunikasi sama dy. Setelah gw gali info-nya.. ternyata masalahnya nggak seburuk yang gw kira. Dy cuma kena "Generalization Syndrom" alias kesimpulan sebagian yang mewakili seluruh aktivitas.. kapan2 gw jelasin deh..but not now :)
naaah...tepat setelah dy selesai cerita, gw pengen buru2 terapi nih orang buat nyumbet radio rusak yang nggak berhenti siaran. Anehnya, ni orang tiba2 g pengen diterapi. DY bilang sih "udah lega, cuma pengen buang sampah".. dan tentunya saya sebagai sahabatnya langsung pasang muka ini -------> =_=u
ya OK-lah, gw langsung ambil saputangan dan tidak lupa meneteskan tetes mata saya yang sebotol harganya Rp.35.ooo,- itu untuk membasahi mata saya sambil berkata "I will miss u..." *lambai2 saputangan...
dalam hipnosis, ada prinsip "Don't equals Do" , jadi singkatnya: "Jangan pernah kembali!!!!".. :D
saya becanda..
2 hari kemudian, ni orang balik lagi, dan saya nggak mau mengulang tulisan di atas sampai 4 kali karena siklus di atas berulang sampai 4x.. so let's skip this: ni orang cuma pengen curhat tapi SKEPTIK terhadap akar masalahnya, sehingga seberapa seringpun dy curhat , masalahnya cuma hilang sementara. Dan tiap kali saya minta dy untuk terapi (sebagai teman yang baik saya menawarkan :D ) dy menolak.
Sampai di bagian ini, saya mulai teringat banyak cerita serupa, dan barangkali anda juga pernah mengalami memiliki teman seperti ini. Orang yang datang tiba2 dan meluapkan emosinya, curhat nggak ada habisnya tanpa berusaha mengerti apa yang mendasari masalahnya, dan tiap kali disalahkan dy malah menyangkal, dan mungkin malah semakin meledak-ledak emosinya.
Anehnya beberapa diantara teman saya malah tetap setia menjadi teman curhatnya. Bahkan malah membuat ego dy semakin tinggi.
Saya cuma punya sedikit tips berkaitan dengan sedikit pengetahuan saya sebagai terapis:
Seorang sahabat sejati tidak akan membuat sahabatnya ketergantungan, kita baru bisa dikatakan berhasil membantu apabila sahabat kita ini pada akhirnya bisa memberdaya dirinya sendiri sehingga apabila suatu saat dy mengalami masalah serupa, dy bisa mengatasinya sendiri karena dy sudah belajar dari pengalamannya.. BUKAN dengan terus mendengarkan tetapi malah membuat dy tidak pernah bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
setelah saya menolak dicurhatin akhirnya dy mengalah dan kali ini dy benar2 minta di-terapi. Hasilnya?
Dalam kondisi Deep Trance (Hipnosis) saya memanggil & berbicara dengan bagian dirinya yang lebih bijaksana (higher self), dan meminta bagian yang lebih bijaksana ini menasihati sisi lainnya yang lebih rendah..mmm..let's just say it "lower self". ketika saya bertanya pada higher self-nya:
Me: mengapa kamu begitu marah dengan partner kerjamu itu?
her higher self (selanjutnya disingkat hhs): soalnya saya sakit hati
Me: kenapa?
hhs: karena dy selalu tidak menghargai privasi saya, dan terus saja seenaknya menyuruh ketika saya sedang istirahat
Me: selalu
hhs: tidak, tapi sering
Me: sesering apa?
hhs: tiap kali saya mulai terlihat santai
Me: selalu setiap anda santai?
hhs: tidak, kadang2
Me: kenapa nggak bilang terus terang bahwa anda memang butuh istirahat?
hhs: soalnya saya sungkan
Me: kenapa sungkan?
hhs: saya takut dianggap orang yang yang temperamen
sesi selanjutnya tidak saya tampilkan, karena berhubungan dengan privasi teman saya ini, soalnya orangnya pasti nyadar klo saya teruskan percakapan ini..dan seorang terapis harus menghormati privasi pasiennya.. hahaha :D
dengan menyuruh higher self wanita ini memberitahu egonya yang sekarang, pada akhirnya teman saya ini memaafkan rekan kerjanya yang kadang2 membuatnya marah itu dan selanjutnya dy bs beraktivitas dengan normal.
yang terjadi sebenarnya adalah generalisasi yang pernah dia ambil mengenai orang tersebut telah terpatri dalam alam bawah sadarnya dan menjadi belief, sehingga apapun yang dilakukan oleh orang itu yang terlihat tetap saja jelek dan membuatnya marah2.
MASALAHNYA, dari yang saya lihat di kehidupan sehari2, sebagai seorang sahabat biasanya kita malah membiarkan dy tetap seperti itu. Kita membuat dia ketergantungan terhadap diri kita, yang mana sebenarnya peran kita tidak lebih dari sekedar TONG SAMPAH, sekalipun dy berkata bahwa andalah sahabat terbaiknya. sebenarnya baik dirinya maupun kita hanya "merasa" sebagai sahabat.
Jadi saya akan memberi tahu anda satu fakta yang memang cukup menyakitkan:
1. bagi yang suka curhat: curhat tidak selalu bisa membuang emosi yang ada dalam diri. Sebenarnya yang lebih sering terjadi penguatan ego, dan APAPUN yang dikatakan si "penasehat spiritual" sebenarnya tidak akan terlalu berpengaruh, KARENA kita tidak punya otoritas dengan posisi sebagai sahabat.
2. bagi yang dicurhatin: yang anda alami adalah savior complex, yaitu ego yang menyatakan bahwa andalah satu-satunya yang bisa mengerti, memahami seluk-beluknya, dan dapat mengubahnya menjadi lebih baik. kalo co biasanya karena ada maunya, sedangkan kalo ce biasanya karena ego sebagai "pendengar yang baik", atau karena tidak punya sahabat lain alias kurang gaul sehingga merasa takut banget kehilangan satu sahabat aja..padahal kalau dia malah marah klo anda mengatakan yang sejujurnya, berarti dy bukan sahabat yang baik untuk anda. Sahabat yang baik akan mendengarkan saran dari sahabatnya :)
lalu apakah curhat dilarang? tentu saja tidak.. tetapi kita harus bisa mengenali situasi ketika sahabat kita mulai menjadi ketergantungan. Demi kebaikan teman kita, biarkan dia menyelesaikan masalahnya sendiri. Kalaupun dia akhirnya mencari teman lain, biarkan saja.. hasilnya akan sama, karena hanya dirinya sendirilah yang bisa membawa perubahan yang berarti bagi dirinya. Tugas kita adalah mengingatkan bahwa dia harus mulai berhenti menjadi skeptik dan mulai mengenali dirinya sendiri..
ada banyak fakta lain yang daripada saya sebutkan di sini, lebih baik saya jadikan buku saja.. hahaha
Kesimpulannya.. silahkan melayani curhat, tetapi kenali tanda2 ketika sahabat kita mulai skeptik dalam membantu dirinya sendiri, dan lakukan segala sesuatunya memang demi sahabat kita, bukan demi ego kita maupun ego sahabat kita..
cheers all :)
Kamis, 01 April 2010
Perjalanan Menemui Pikiran
Rinpoche, Perjalanan Menemui Pikiran - kompas
Kamis, 1 April 2010 | 03:20 WIB
Maria Hartiningsih
Menjumpai Yongey Mingyur Rinpoche (35) seperti menemui dunia yang tersenyum, penuh kemurahan dan welas asih; suatu dunia di kejernihan mata kanak-kanak yang dipenuhi kebahagiaan karena hanya melihat kebaikan.
Pertambahan usia membuat kejernihan pudar karena ‘a crazy monkey mind’ bertengger di kepala. Sumber kebahagiaan raib. Kehangatan dalam hubungan antarmanusia pun ikut raib.
Ditemui di sela kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, Rinpoche mengatakan, ”Orang cenderung membandingkan, tidak menerima dan menghargai yang dimiliki. Pikiran pepat oleh, ’tidak cukup’, ’tidak punya’, ’tidak cukup punya’. Hidup dipenuhi ’tetapi’. ’Makanan ini enak, tetapi…. Hidup ini indah, tetapi…”.
Ia berkisah tentang temannya yang tak bisa lagi menikmati pemandangan laut yang indah dari rumah pantai idamannya. ”Padahal, semua masih di sana, tetapi ia tidak melihatnya lagi,” ujarnya, ”Kalau ada 10 hal penting, sembilan dimiliki, tetapi fokusnya hanya pada satu yang kurang, maka rasa ’kurang’ itu membesar, dan menelan kita.”
Rinpoche, diterjemahkan dari bahasa Tibet, artinya ’yang mulia’. Menurut Eric Swanson, penulis pendamping Yongey Mingyur Rinpoche dalam buku best seller, The Joy of Living: Unlocking the Secret and Science of Happiness (2007), gelar Rinpoche ditambahkan di belakang nama seorang master atau guru yang pencapaiannya luar biasa.
Menurut Rinpoche, pengalaman dan dunia kita adalah proyeksi interaktif dari pikiran kita. ”Meditasi adalah cara terbaik untuk memahami semua itu,” ujarnya.
Pemahaman merupakan proses, yang pada setiap orang berbeda. Sulit dibayangkan, Rinpoche yang humoris itu—dan jadwal kegiatannya sangat padat sejak usia 19 tahun—pernah dihinggapi panic disorder pada usia tujuh tahun.
”Saya belajar meditasi pada usia sembilan tahun karena tidak tahu harus bagaimana menghadapi rasa cemas yang berlebihan dalam diri saya,” ujarnya.
Waktu itu sebenarnya ia tak tahu apa-apa tentang meditasi, tetapi malu bertanya pada kakek dan ayahnya, para meditator terkemuka. Sang ayah, Tulku Urgyen Rinpoche (alm), adalah Mahaguru Dzogchen, meditasi tantra tertinggi aliran Nyingma, abad lalu.
”Saya lari ke goa, bersila, diam, kadang ketiduran. Suatu hari saya ingat mantra ’Om mane padme hum’. Saya daraskan di batin, saya merasa lebih baik.”
Soal mantra itu yang pertama ditanyakan, ketika lewat sang ibu, ia minta diajari meditasi oleh ayahnya. ”Ayah hanya bilang ’ya’, mungkin karena beliau senang, akhirnya saya mau belajar,” kenang Rinpoche.
Waktu meditasi, rasa cemas itu seperti hilang. Tetapi, ”Waktu kecil saya pemalas. Saya tidak suka meditasi ha-ha-ha....”
Padahal, sejak usia tiga tahun, oleh dia ditengarai Karmapa XVI—salah satu master ajaran Buddha Tibet paling dihormati pada abad ke-20—sebagai inkarnasi ketujuh Yongey Mingyur Rinpoche, ahli meditasi dan cendekiawan abad ke-17, guru metode tingkat tinggi dalam praktik Buddhis.
Sejak usia 11 tahun, ia bolak-balik ke Biara Sherab Ling di utara India, di bawah bimbingan Tai Situ Rinpoche XII, salah satu guru terpenting ajaran Buddha Tibet saat ini.
Namun, kecemasan terus membayangi seperti hantu. Ketika dinobatkan sebagai inkarnasi Yongey Mingyur Rinpoce, ratusan orang hadir. ”Selama berjam-jam saya menerima hadiah dan memberikan berkah, seakan-akan saya ini mahapenting. Padahal, saya hanya anak 12 tahun yang sangat ketakutan...,” ujarnya.
Saat berusia 13 tahun, ia ikut retret tiga tahun di biara itu sebagai peserta termuda dalam sejarah Buddhis Tibet. ”Tahun pertama rasa cemas itu memburuk. Saya bilang pada diri saya, mau bertahan begitu dua tahun ke depan, atau mau sungguh belajar teknik meditasi. Karena saya pemalas, saya memutuskan yang kedua.”
Selama tiga hari ia meditasi di kamar. Itulah prosesnya membuka misteri diri: kalau rasa cemas diikuti, ia akan menjadi ’tuan’ yang memerintah hidup kita. Kalau ditolak, rasa cemas membesar karena ia menjadi musuh.
”Akhirnya, saya sapa ’dia’, ’Halooo...’, lalu saya transformasikan kecemasan itu dalam meditasi. Aware. Anda bisa menggunakan apa saja sebagai obyek awareness. Saya membangun kesadaran dengan kecemasan saya....”
Inilah titik balik hidupnya: pertemuan dengan pikirannya sendiri. Tekniknya ia paparkan dalam The Joy of Living. Tak ada mantra, tak ada urusan magis. Sebaliknya, meditasi bersifat saintifik, bisa dijelaskan secara ilmiah.
Kelinci percobaan
Menurut Rinpoche, hal penting dalam tradisi Buddhisme adalah kearifan, yaitu pemahaman tentang hakikat diri dan fenomena. Untuk itu, dibutuhkan pengalaman. Meditasi adalah cara terbaik untuk mencapainya.
”Meditasi dan pengetahuan,” kata Rinpoche, ”Dengan pengetahuan kita belajar hakikat fenomena dan hakikat hidup kita, kesementaraan, dan perubahan. Pengalaman bisa diartikan sebagai meditasi tanpa meditasi.”
Kalimat terakhir bisa dipahami lebih sederhana, ’meditasi bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, di mana pun. Orang tak usah tahu Anda sedang meditasi.
Latihan Buddhis formal yang dijalani intensif membuat dia berkenalan dengan ide penemuan dan ilmu pengetahuan modern, khususnya studi sifat dan fungsi otak. Ide itu mengendap sejak kecil, diperoleh dari ahli biologi Cile, Francisco Varela, yang belajar metode analisis dan melatih pikiran secara Buddhis di bawah bimbingan sang ayah.
”Saya ini kelinci percobaan,” ujarnya, dengan tawa berderai.
Pada tahun 2002, bersama tujuh meditator Buddhis, ia menjalani serangkaian tes saraf saat melakukan tiga metode meditasi, berhubungan dengan kesadaran, welas asih, dan ketulusan. Penelitian dipimpin oleh ahli neurosains terkemuka, Antoine Lutz PhD, di Laboratorium Waisman di Universitas Wisconsin, Madison, AS. ”Sebelumnya ada tes-tes berbeda di Universitas Berkeley dan Harvard,” ujarnya.
Tes menggunakan teknologi fMRI—MRI tercanggih—dan EEG memperlihatkan, aktivitas elektrik otak yang berhubungan dengan perhatian, cinta Ibu, empati dan fenomena kesadaran pada diri Rinpoche jauh melampaui yang pernah disaksikan, sampai para teknisi mengira terjadi kerusakan pada alat itu.
Majalah Time tengah tahun 2005 mencatat komentar ahli neurosains, Dr Richard Davidson, ”Menakjubkan....”
Dari penelitian itu, Rinpoche menemukan hal penting. ”Para saintis menyebutnya neuroplasticity. Artinya, otak punya kemampuan berubah. Dulu diyakini, kalau orang terlahir tidak bahagia, seumur hidup tidak bahagia. Ternyata otak punya kemampuan mengubah kondisi itu. Perubahan itu akan meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kesejahteraan lahir-batin.”
Jadi, itu tujuan meditasi, Rinpoche?
”Ya. Mencapai kebahagiaan tanpa batas, termasuk cinta dan welas asih. Kebahagiaan sejati bersemayam dalam diri setiap manusia, tetapi karena hiruk-pikuk di kepala, orang tak bisa mengenali lagi kebaikan di dalam dirinya...,” ujarnya.
find the original post here:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/01/03204044/.rinpoche.perjalanan.menemui.pikiran
Kamis, 1 April 2010 | 03:20 WIB
Maria Hartiningsih
Menjumpai Yongey Mingyur Rinpoche (35) seperti menemui dunia yang tersenyum, penuh kemurahan dan welas asih; suatu dunia di kejernihan mata kanak-kanak yang dipenuhi kebahagiaan karena hanya melihat kebaikan.
Pertambahan usia membuat kejernihan pudar karena ‘a crazy monkey mind’ bertengger di kepala. Sumber kebahagiaan raib. Kehangatan dalam hubungan antarmanusia pun ikut raib.
Ditemui di sela kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, Rinpoche mengatakan, ”Orang cenderung membandingkan, tidak menerima dan menghargai yang dimiliki. Pikiran pepat oleh, ’tidak cukup’, ’tidak punya’, ’tidak cukup punya’. Hidup dipenuhi ’tetapi’. ’Makanan ini enak, tetapi…. Hidup ini indah, tetapi…”.
Ia berkisah tentang temannya yang tak bisa lagi menikmati pemandangan laut yang indah dari rumah pantai idamannya. ”Padahal, semua masih di sana, tetapi ia tidak melihatnya lagi,” ujarnya, ”Kalau ada 10 hal penting, sembilan dimiliki, tetapi fokusnya hanya pada satu yang kurang, maka rasa ’kurang’ itu membesar, dan menelan kita.”
Rinpoche, diterjemahkan dari bahasa Tibet, artinya ’yang mulia’. Menurut Eric Swanson, penulis pendamping Yongey Mingyur Rinpoche dalam buku best seller, The Joy of Living: Unlocking the Secret and Science of Happiness (2007), gelar Rinpoche ditambahkan di belakang nama seorang master atau guru yang pencapaiannya luar biasa.
Menurut Rinpoche, pengalaman dan dunia kita adalah proyeksi interaktif dari pikiran kita. ”Meditasi adalah cara terbaik untuk memahami semua itu,” ujarnya.
Pemahaman merupakan proses, yang pada setiap orang berbeda. Sulit dibayangkan, Rinpoche yang humoris itu—dan jadwal kegiatannya sangat padat sejak usia 19 tahun—pernah dihinggapi panic disorder pada usia tujuh tahun.
”Saya belajar meditasi pada usia sembilan tahun karena tidak tahu harus bagaimana menghadapi rasa cemas yang berlebihan dalam diri saya,” ujarnya.
Waktu itu sebenarnya ia tak tahu apa-apa tentang meditasi, tetapi malu bertanya pada kakek dan ayahnya, para meditator terkemuka. Sang ayah, Tulku Urgyen Rinpoche (alm), adalah Mahaguru Dzogchen, meditasi tantra tertinggi aliran Nyingma, abad lalu.
”Saya lari ke goa, bersila, diam, kadang ketiduran. Suatu hari saya ingat mantra ’Om mane padme hum’. Saya daraskan di batin, saya merasa lebih baik.”
Soal mantra itu yang pertama ditanyakan, ketika lewat sang ibu, ia minta diajari meditasi oleh ayahnya. ”Ayah hanya bilang ’ya’, mungkin karena beliau senang, akhirnya saya mau belajar,” kenang Rinpoche.
Waktu meditasi, rasa cemas itu seperti hilang. Tetapi, ”Waktu kecil saya pemalas. Saya tidak suka meditasi ha-ha-ha....”
Padahal, sejak usia tiga tahun, oleh dia ditengarai Karmapa XVI—salah satu master ajaran Buddha Tibet paling dihormati pada abad ke-20—sebagai inkarnasi ketujuh Yongey Mingyur Rinpoche, ahli meditasi dan cendekiawan abad ke-17, guru metode tingkat tinggi dalam praktik Buddhis.
Sejak usia 11 tahun, ia bolak-balik ke Biara Sherab Ling di utara India, di bawah bimbingan Tai Situ Rinpoche XII, salah satu guru terpenting ajaran Buddha Tibet saat ini.
Namun, kecemasan terus membayangi seperti hantu. Ketika dinobatkan sebagai inkarnasi Yongey Mingyur Rinpoce, ratusan orang hadir. ”Selama berjam-jam saya menerima hadiah dan memberikan berkah, seakan-akan saya ini mahapenting. Padahal, saya hanya anak 12 tahun yang sangat ketakutan...,” ujarnya.
Saat berusia 13 tahun, ia ikut retret tiga tahun di biara itu sebagai peserta termuda dalam sejarah Buddhis Tibet. ”Tahun pertama rasa cemas itu memburuk. Saya bilang pada diri saya, mau bertahan begitu dua tahun ke depan, atau mau sungguh belajar teknik meditasi. Karena saya pemalas, saya memutuskan yang kedua.”
Selama tiga hari ia meditasi di kamar. Itulah prosesnya membuka misteri diri: kalau rasa cemas diikuti, ia akan menjadi ’tuan’ yang memerintah hidup kita. Kalau ditolak, rasa cemas membesar karena ia menjadi musuh.
”Akhirnya, saya sapa ’dia’, ’Halooo...’, lalu saya transformasikan kecemasan itu dalam meditasi. Aware. Anda bisa menggunakan apa saja sebagai obyek awareness. Saya membangun kesadaran dengan kecemasan saya....”
Inilah titik balik hidupnya: pertemuan dengan pikirannya sendiri. Tekniknya ia paparkan dalam The Joy of Living. Tak ada mantra, tak ada urusan magis. Sebaliknya, meditasi bersifat saintifik, bisa dijelaskan secara ilmiah.
Kelinci percobaan
Menurut Rinpoche, hal penting dalam tradisi Buddhisme adalah kearifan, yaitu pemahaman tentang hakikat diri dan fenomena. Untuk itu, dibutuhkan pengalaman. Meditasi adalah cara terbaik untuk mencapainya.
”Meditasi dan pengetahuan,” kata Rinpoche, ”Dengan pengetahuan kita belajar hakikat fenomena dan hakikat hidup kita, kesementaraan, dan perubahan. Pengalaman bisa diartikan sebagai meditasi tanpa meditasi.”
Kalimat terakhir bisa dipahami lebih sederhana, ’meditasi bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, di mana pun. Orang tak usah tahu Anda sedang meditasi.
Latihan Buddhis formal yang dijalani intensif membuat dia berkenalan dengan ide penemuan dan ilmu pengetahuan modern, khususnya studi sifat dan fungsi otak. Ide itu mengendap sejak kecil, diperoleh dari ahli biologi Cile, Francisco Varela, yang belajar metode analisis dan melatih pikiran secara Buddhis di bawah bimbingan sang ayah.
”Saya ini kelinci percobaan,” ujarnya, dengan tawa berderai.
Pada tahun 2002, bersama tujuh meditator Buddhis, ia menjalani serangkaian tes saraf saat melakukan tiga metode meditasi, berhubungan dengan kesadaran, welas asih, dan ketulusan. Penelitian dipimpin oleh ahli neurosains terkemuka, Antoine Lutz PhD, di Laboratorium Waisman di Universitas Wisconsin, Madison, AS. ”Sebelumnya ada tes-tes berbeda di Universitas Berkeley dan Harvard,” ujarnya.
Tes menggunakan teknologi fMRI—MRI tercanggih—dan EEG memperlihatkan, aktivitas elektrik otak yang berhubungan dengan perhatian, cinta Ibu, empati dan fenomena kesadaran pada diri Rinpoche jauh melampaui yang pernah disaksikan, sampai para teknisi mengira terjadi kerusakan pada alat itu.
Majalah Time tengah tahun 2005 mencatat komentar ahli neurosains, Dr Richard Davidson, ”Menakjubkan....”
Dari penelitian itu, Rinpoche menemukan hal penting. ”Para saintis menyebutnya neuroplasticity. Artinya, otak punya kemampuan berubah. Dulu diyakini, kalau orang terlahir tidak bahagia, seumur hidup tidak bahagia. Ternyata otak punya kemampuan mengubah kondisi itu. Perubahan itu akan meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kesejahteraan lahir-batin.”
Jadi, itu tujuan meditasi, Rinpoche?
”Ya. Mencapai kebahagiaan tanpa batas, termasuk cinta dan welas asih. Kebahagiaan sejati bersemayam dalam diri setiap manusia, tetapi karena hiruk-pikuk di kepala, orang tak bisa mengenali lagi kebaikan di dalam dirinya...,” ujarnya.
find the original post here:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/01/03204044/.rinpoche.perjalanan.menemui.pikiran
Minggu, 31 Januari 2010
Linguistic Deception - Introducing Only
Beberapa minggu terakhir ini gw lagi gencar-gencarnya mempelajari linguistic deception. bukan buat tujuan yang negatif ato yang aneh-aneh... tapi untuk sesuatu yang lebih brutal.. :P
akhirnya gw beli beberapa buku yang tidak secara kebetulan membahas lingustic deception (karena penulisnya tentu nulisnya nggak kebetulan).
Day 1 - bacabacabacabacatidurbacabaca
Day 2 - bacabacabacatidurbacatidurbaca
Day 3 - bacatidurtidurtidurtidurbacatidur
dari pola diatas, bayangkan apa yang terjadi di hari ke-4?
nggak..gw nggak tidur, cuma mati suri aja kok :)
waktu jenuh-jenuhnya saya membaca, tiba-tiba ibu gw teriak: WWOOOOOOI MAKAAAN!!!! *I'm dying hearing that sudden sound... it's a heart attack. Gw langsung kepikiran bikin surat wasiat.. meskipun duit gw tinggal $18 di rekening paypal gara2 beli domain ber-PageRank4 kemaren.. ngng...masih cukup lah buat menghidupi esu : kucing persia saya, selama bbrp bulan. Mata gw mulai gelap dan OH!!!
lampu kamar gw lupa gw nyalain (nyalain bentar aah ^^a).. I'm in the way to heaven (kok bs? gw nyogok malaikat :D ) .... *narik nafas yang dalam*
tapi nggak! gw nggak boleh mati dulu... gw masih belum kawin!!! so.. I'm alive finally, cherrs on fellas xD
OK... sampai di meja makan!
eh? lauknya tumben beda dari biasanya...
F.Y.I. (bagi yg dummies parah --> F.Y.I = For Your Information) :
"Kau selalu dihatiku..bersemii di dalam kaaaaalbu.. - by.Yuni Shara" (lho? sekarang scouter ada RBT-nya jg toh? wah..wah.. lagunya gak update nih.. UNREG dulu aah ^^a)
food name : ayam betutu / betutu chicken
source: Bali
ingredients: ayam kampung / free-running chicken
score: 8.0
retore point: untill MAX!
me : ma? ini dikasih siapa? bikin sendiri?
my mother : beli nak... enak aja dikasih..
me : ooooh... tumben...
my mother : iya donk, yang penting kamu senang nak..
me: ntar malem mau dianter kemana ma? ---> STRIKE!!
my mother: ehehe... anterin mama belanja y nak
me : nice bribe :) ---> pantesan politikus gampang disogok, didikan ortu xD
mmm...nymm...nym... SURGAWI!!
me : mmm..lumayan.. harganya berapaan y ma?
my mother : 35rb
me : kok mahal?
my mother: rupiah nak..
me: iya..tauu..tetep mahal itu..
my mother : kan ayam kampung
me : emangnya knp ayam kampung mahal? mana kurus gini, ga ada dagingnya lg..!
my mother: bahasa inggrisnya ayam kampung apa?
me: ngngng... free-running chicken -----> *nyebut dengan muka polos
my mother : nah...itu dy...yang bikin mahal itu ongkos nangkap ayam yang lg lari-lari itu
me : ... ... ...
F.Y.I. : ibu gw pasti sekarang bangga karena bs bikin guyonan maut kyk gt.. tapi g mempan bwt gw, karena gw pernah baca itu di novelnya Mbot
me : mama baca novelnya mbot kan? ----> STRIKE 2!!!!
my mother : ... ... ... :P
ok...kembali ke Linguistic Deception... (yang diatas itu nggak ada hubungannya.. :P)
tahukah anda bahwa kalimat yang sama dengan susunan yang sedikit dimodifikasi dapat menimbulkan efek berbeda? penggunaannya amat sederhana, namun efeknya bisa mem-bypass alam bawah sadar kita... fungsinya? banyak.. saya sendiri menggunakannya untuk waking hipnosis & ngehit (hit = kenalan dengan orang baru) serta praktek berbicara sehari-hari. Dengan sedikit usaha atau merogoh kocek 100rb anda sudah bs mendapatkan tekniknya dengan membeli buku-buku di gramedia & semacamnya.
agak panjang penjelasannya.. jadi silahkan beli sendiri atau tunggu pembahasan saya di artikel selanjutnya.. (kalau memang akhirnya nanti saya tulis) maklum agak panjang penjelasannya ^^u
setidaknya anda tahu keberadaan teknik ini... cheers :)
to be continued...
-Leith Keshava
akhirnya gw beli beberapa buku yang tidak secara kebetulan membahas lingustic deception (karena penulisnya tentu nulisnya nggak kebetulan).
Day 1 - bacabacabacabacatidurbacabaca
Day 2 - bacabacabacatidurbacatidurbaca
Day 3 - bacatidurtidurtidurtidurbacatidur
dari pola diatas, bayangkan apa yang terjadi di hari ke-4?
nggak..gw nggak tidur, cuma mati suri aja kok :)
waktu jenuh-jenuhnya saya membaca, tiba-tiba ibu gw teriak: WWOOOOOOI MAKAAAN!!!! *I'm dying hearing that sudden sound... it's a heart attack. Gw langsung kepikiran bikin surat wasiat.. meskipun duit gw tinggal $18 di rekening paypal gara2 beli domain ber-PageRank4 kemaren.. ngng...masih cukup lah buat menghidupi esu : kucing persia saya, selama bbrp bulan. Mata gw mulai gelap dan OH!!!
lampu kamar gw lupa gw nyalain (nyalain bentar aah ^^a).. I'm in the way to heaven (kok bs? gw nyogok malaikat :D ) .... *narik nafas yang dalam*
tapi nggak! gw nggak boleh mati dulu... gw masih belum kawin!!! so.. I'm alive finally, cherrs on fellas xD
OK... sampai di meja makan!
eh? lauknya tumben beda dari biasanya...
F.Y.I. (bagi yg dummies parah --> F.Y.I = For Your Information) :
- ibu gw jualan nasi ayam, nasi pecel, & nasi campur
- gw tiap hari makan 3 menu itu terus-terusan
- mau beli menu lain di luar, sayang duitnya :(
- sudah lah... poin ini cuman biar jumlahnya genap aja :D
"Kau selalu dihatiku..bersemii di dalam kaaaaalbu.. - by.Yuni Shara" (lho? sekarang scouter ada RBT-nya jg toh? wah..wah.. lagunya gak update nih.. UNREG dulu aah ^^a)
food name : ayam betutu / betutu chicken
source: Bali
ingredients: ayam kampung / free-running chicken
score: 8.0
retore point: untill MAX!
me : ma? ini dikasih siapa? bikin sendiri?
my mother : beli nak... enak aja dikasih..
me : ooooh... tumben...
my mother : iya donk, yang penting kamu senang nak..
me: ntar malem mau dianter kemana ma? ---> STRIKE!!
my mother: ehehe... anterin mama belanja y nak
me : nice bribe :) ---> pantesan politikus gampang disogok, didikan ortu xD
mmm...nymm...nym... SURGAWI!!
me : mmm..lumayan.. harganya berapaan y ma?
my mother : 35rb
me : kok mahal?
my mother: rupiah nak..
me: iya..tauu..tetep mahal itu..
my mother : kan ayam kampung
me : emangnya knp ayam kampung mahal? mana kurus gini, ga ada dagingnya lg..!
my mother: bahasa inggrisnya ayam kampung apa?
me: ngngng... free-running chicken -----> *nyebut dengan muka polos
my mother : nah...itu dy...yang bikin mahal itu ongkos nangkap ayam yang lg lari-lari itu
me : ... ... ...
F.Y.I. : ibu gw pasti sekarang bangga karena bs bikin guyonan maut kyk gt.. tapi g mempan bwt gw, karena gw pernah baca itu di novelnya Mbot
me : mama baca novelnya mbot kan? ----> STRIKE 2!!!!
my mother : ... ... ... :P
ok...kembali ke Linguistic Deception... (yang diatas itu nggak ada hubungannya.. :P)
tahukah anda bahwa kalimat yang sama dengan susunan yang sedikit dimodifikasi dapat menimbulkan efek berbeda? penggunaannya amat sederhana, namun efeknya bisa mem-bypass alam bawah sadar kita... fungsinya? banyak.. saya sendiri menggunakannya untuk waking hipnosis & ngehit (hit = kenalan dengan orang baru) serta praktek berbicara sehari-hari. Dengan sedikit usaha atau merogoh kocek 100rb anda sudah bs mendapatkan tekniknya dengan membeli buku-buku di gramedia & semacamnya.
agak panjang penjelasannya.. jadi silahkan beli sendiri atau tunggu pembahasan saya di artikel selanjutnya.. (kalau memang akhirnya nanti saya tulis) maklum agak panjang penjelasannya ^^u
setidaknya anda tahu keberadaan teknik ini... cheers :)
to be continued...
-Leith Keshava
Minggu, 17 Januari 2010
10 alasan mengapa kuntilanak ga mau gw boncengin [lengkap dengan tips&trik]
hari ini gw ngedate ama seorang ce.. kali ini gw g bakalan nyebut ciri2 ce itu seperti yg gw lakuin di postingan gw sebelumnya.. Nah, yang kita lakuin di malam yang dingin & remang2 ini adalah... hmmmm... anda pasti sudah bs menebak apa yang dilakukan seorang pria & wanita ditempat gelap.. yup.. gw makan kue sambil nonton bioskop :P.
masalahnya waktu nonton, rasanya Sub-Zero dari serial Mortal Kombat berkunjung ke Galaxy 21 cuma buat ngeluarin jurus fatality-nya ke gw.. badan ini rasanya semakin beku, mulut gw menggigil, ngusep2 tangan pun g ada ngaruhnya, sampe2 aktor yang di dalem film-nya jg ikutan beku... kami putus asa.. menyesali segala dosa dan perbuatan kami selama kami masih diberi waktu.. kenapa kami tidak menggunakan kesempatan itu dengan baik..?! *sigh*... kami g nyangka 2012 datang lebih cepat..gw mulai berpikir bagaimana bertahan hidup, gw coba nyalain korek api, berharap masih ada korek yang masih bisa menyala..namun tak satupun yang bisa.. gw mulai berpikir licik dengan berusaha menipu orang dengan menjual korek melempem tersebut dengan harga Rp.100.000,- per batang.. ... ... terdengar non-sense memang.. mungkin anda bertanya bagaimana caranya saya melakukan penjualan spektakuler semacam itu? saya udah beli buku Marketing Revolution-nya Tung Desem Waringin... akhirnya ada kesempatan buat praktek! dan.... AAAAAHHHH!!!!
sayangnya gw baru baca daftar isinya doank.. jadi penjualan gw gagal total!
sampai akhirnya Recticular Activating System di otak gw berfungsi normal kembali. Sekarang gw nyadar kalo ternyata AC bioskop tepat berada di atas kami... :D dan lo bayangin di tempat yang gelap dan dingin kyk gt.. kita nggak punya pilihan laen.
*romantic music with saxophone: turned on*
Gw natap mata ni cewe, dy natap balik.. gw coba ngeyakinin dy bahwa gw tau gimana caranya biar kami bisa merasa hangat.. dy pun merespon dengan mantap.. kami sudah yakin akan melakukannya saat itu juga..on the spot!! ya gw bs lihat dr sorot matanya.. matanya berkaca-kaca.. kepalanya mengangguk pasrah..Langsung aja gw buka jaket gw, & ternyata dy juga ngelakuin yg sama.. kemudian... ZZZZAAAAAPPP!!!!!!
akhirnya kami berdua membungkus tangan kami dengan jaket masing2 biar nggak kedinginan ... xD
singkatnya: nothing happened actually.. wkwkwk :P
Ok langsung aja kita masuk inti cerita. waktu perjalanan pulang.. ce ini bilang kalo di jalan..mm...sebut saja Jalan Bunga (bukan tempat kejadian pemerkosaan), nggak boleh jalan dengan kecepatan kurang dari 80 km/jam! karena,,,konon katanya bakal ada kuntilanak ato pocong yang bakal nungging.. ... ... ... maksud gw nunggang di motor gw..
Gw sebenernya ngerasa tertantang banget waktu dengerin itu... secara gw bener2 g pernah ketemu kuntilanak.. they're hard to find in this very century you know! jd gw pengen bgt ketemu dan foto bareng buat kenang-kenangan... nah..masalahnya.. gini...
Gw sebenernya g takut...cumaaan... klo ketemu begituan tiba2 aja badan gw gemetaran, keringat dingin, pipis di celana (maybe), trus teriak histeris waktu liat mukanya... jadi gw memutuskan untuk nggak nyoba, biar nggak mengalami gejala2 di atas.. meskipun sebenernya bener-bener (nggak) pengen. :P
tapi kalaupun gw lewat situ dengan kecepatan di bawah 80 km/jam, gw yakin g bakal digandolin, apalagi ditunggingin.. wait! did I say "ditunggingin" again? itu salah ketik.. gw jamin itu :)
nah..jd ini 10 alasan kenapa kuntilanak g bakal nunggingin gw...
10. jumlah makhluk halus sebenarnya jauh lebih banyak dari jumlah manusia, ada yang bilang sampe 3 kali lipat (gw lupa baca dimana). nah... di antara mereka beberapa memiliki frekuensi yang mendekati frekuensi manusia. Dalam keadaan sakit, atau emosi sedang kacau dan kebetulan berada dalam kondisi trance, manusia biasanya mengalami penurunan frekuensi. Ketika frekuensi kita sama dengan makhluk2 tadi, akhirnya energi kita seperti terkalibrasi (hmm...gw agak ngawur bahasanya..mudah2an bener) dengan makhluk lain". Akhirnya kita bs melihat mereka...
bagaimana dengan bentuk2 spesifik makhluk tersebut? sekarang coba kita pikirkan, kenapa kuntilanak cuma ada di Indonesia, kenapa leak cuma ada di Bali, kenapa drakula cuma ada di barat?
ketika energi kita terkalibrasi, kita bisa merasakan energi "lain", namun bentuk yang muncul sebenarnya adalah berasal dari informasi bawah sadar. Ketika orang barat yang berada di sana, dy tidak akan melihat kuntilanak, selama yg dy hanya tahu drakula saja.. saya sendiri secara pribadi pernah menghipnosis orang yang sugestibilitasnya tinggi (somnambulist) untuk mengalami "penampakan" atau melabeli suatu energi dengan bentuk sesuai dengan yang saya sugestikan. Saya tidak akan bahas lebih jauh tentang "bentuk" makhluk-makhluk ini karena sebenarnya ada hal yang lebih mendasar mengenai makhluk-makhluk semacam ini... jadi anggap saja penjelasan ini sebagai pendekatan dengan penuh penyederhanaan... karena anda nggak bakal kuat baca klo gw nulis lebih panjang dari ini :)
be brave & be friends with the nature [because there are more "..." around us] :)
-Leith Keshava-
masalahnya waktu nonton, rasanya Sub-Zero dari serial Mortal Kombat berkunjung ke Galaxy 21 cuma buat ngeluarin jurus fatality-nya ke gw.. badan ini rasanya semakin beku, mulut gw menggigil, ngusep2 tangan pun g ada ngaruhnya, sampe2 aktor yang di dalem film-nya jg ikutan beku... kami putus asa.. menyesali segala dosa dan perbuatan kami selama kami masih diberi waktu.. kenapa kami tidak menggunakan kesempatan itu dengan baik..?! *sigh*... kami g nyangka 2012 datang lebih cepat..gw mulai berpikir bagaimana bertahan hidup, gw coba nyalain korek api, berharap masih ada korek yang masih bisa menyala..namun tak satupun yang bisa.. gw mulai berpikir licik dengan berusaha menipu orang dengan menjual korek melempem tersebut dengan harga Rp.100.000,- per batang.. ... ... terdengar non-sense memang.. mungkin anda bertanya bagaimana caranya saya melakukan penjualan spektakuler semacam itu? saya udah beli buku Marketing Revolution-nya Tung Desem Waringin... akhirnya ada kesempatan buat praktek! dan.... AAAAAHHHH!!!!
sayangnya gw baru baca daftar isinya doank.. jadi penjualan gw gagal total!
sampai akhirnya Recticular Activating System di otak gw berfungsi normal kembali. Sekarang gw nyadar kalo ternyata AC bioskop tepat berada di atas kami... :D dan lo bayangin di tempat yang gelap dan dingin kyk gt.. kita nggak punya pilihan laen.
*romantic music with saxophone: turned on*
Gw natap mata ni cewe, dy natap balik.. gw coba ngeyakinin dy bahwa gw tau gimana caranya biar kami bisa merasa hangat.. dy pun merespon dengan mantap.. kami sudah yakin akan melakukannya saat itu juga..on the spot!! ya gw bs lihat dr sorot matanya.. matanya berkaca-kaca.. kepalanya mengangguk pasrah..Langsung aja gw buka jaket gw, & ternyata dy juga ngelakuin yg sama.. kemudian... ZZZZAAAAAPPP!!!!!!
akhirnya kami berdua membungkus tangan kami dengan jaket masing2 biar nggak kedinginan ... xD
singkatnya: nothing happened actually.. wkwkwk :P
Ok langsung aja kita masuk inti cerita. waktu perjalanan pulang.. ce ini bilang kalo di jalan..mm...sebut saja Jalan Bunga (bukan tempat kejadian pemerkosaan), nggak boleh jalan dengan kecepatan kurang dari 80 km/jam! karena,,,konon katanya bakal ada kuntilanak ato pocong yang bakal nungging.. ... ... ... maksud gw nunggang di motor gw..
Gw sebenernya ngerasa tertantang banget waktu dengerin itu... secara gw bener2 g pernah ketemu kuntilanak.. they're hard to find in this very century you know! jd gw pengen bgt ketemu dan foto bareng buat kenang-kenangan... nah..masalahnya.. gini...
Gw sebenernya g takut...cumaaan... klo ketemu begituan tiba2 aja badan gw gemetaran, keringat dingin, pipis di celana (maybe), trus teriak histeris waktu liat mukanya... jadi gw memutuskan untuk nggak nyoba, biar nggak mengalami gejala2 di atas.. meskipun sebenernya bener-bener (nggak) pengen. :P
tapi kalaupun gw lewat situ dengan kecepatan di bawah 80 km/jam, gw yakin g bakal digandolin, apalagi ditunggingin.. wait! did I say "ditunggingin" again? itu salah ketik.. gw jamin itu :)
nah..jd ini 10 alasan kenapa kuntilanak g bakal nunggingin gw...
- menurut cerita, kuntilanak itu wanita yang dikhianati, dan secara gw itu Playboy, dy g mungkin mau diboncengin ama co yg g setia kyk gw, jangan sampe waktu hidup dikhianati, udah jadi setan pun tetap dikhianati. jd tips-nya: keep player guys :)
- gw suka ngebut... dan gw menikmati klo ada ce yg gw boncengin, dan kuntilanak g bakal mau gw perlakukan kyk gt. tips#2: ngebut guys!
- gw cuma bawa sedikit duit cash. kuntilanak mati di zaman belum hi-tech... mereka belum mengenal ATM, apalagi e-banking & m-banking. lagipula dy jg gtw no PIN gw.. pada dasarnya kuntilanak itu dulunya ce, jd kemapanan tetap diperhitungkan. tips#3: stay poor guys.
- Plat nomor motor gw bukan plat lokal. kuntilanak bakal ngira gw bukan penghuni kota setempat dan dy g mau nebeng orang yang ga tau jalan, dy takut nyasar ^^a. tips#4: ganti plat no. jadi no. luar kota!
- gw cuma bawa helm 1 aja, jadi kalo dy nebeng trus ketahuan polisi dy bakal gw suruh bayarin tilangnya & gw tau dy g mau bayarin gw. tips#5 seperti moto KB, 1 helm cukup
- gw kadang2 suka teriak "ojeek..ojeeeek... 100rb..100rb..", dy pasti mikir: ini tukang ojek matre banget. Ingat..kuntilanak mati muda, dy bukan tante2 yang cari co matre. tips#6: jadilah co matre.
- fashion gw super gaya..sampe2 kadang2 dikira mucikari: dy takut dijual.... tips#7: be metrosexual
- masih berhubungan dgn no.7, klo sampe dy muncul di tempat lokalisasi dy bakal menanggung malu, krn dy g laku.. tips#8: sering2 ke tempat yg banyak hot babe-nya
- ini alasan yang paling masuk akal: GW SUKA NGE-REM MENDADAK! jadi waktu dy ngejar, tepat sebelum dy naek, gw tiba2 berhenti mendadak. nah.. tebak apa yg terjadi? dy nabrak bag belakang motor gw... tips #9: ganti rem dengan cakram & remlah mendadak!
10. jumlah makhluk halus sebenarnya jauh lebih banyak dari jumlah manusia, ada yang bilang sampe 3 kali lipat (gw lupa baca dimana). nah... di antara mereka beberapa memiliki frekuensi yang mendekati frekuensi manusia. Dalam keadaan sakit, atau emosi sedang kacau dan kebetulan berada dalam kondisi trance, manusia biasanya mengalami penurunan frekuensi. Ketika frekuensi kita sama dengan makhluk2 tadi, akhirnya energi kita seperti terkalibrasi (hmm...gw agak ngawur bahasanya..mudah2an bener) dengan makhluk lain". Akhirnya kita bs melihat mereka...
bagaimana dengan bentuk2 spesifik makhluk tersebut? sekarang coba kita pikirkan, kenapa kuntilanak cuma ada di Indonesia, kenapa leak cuma ada di Bali, kenapa drakula cuma ada di barat?
ketika energi kita terkalibrasi, kita bisa merasakan energi "lain", namun bentuk yang muncul sebenarnya adalah berasal dari informasi bawah sadar. Ketika orang barat yang berada di sana, dy tidak akan melihat kuntilanak, selama yg dy hanya tahu drakula saja.. saya sendiri secara pribadi pernah menghipnosis orang yang sugestibilitasnya tinggi (somnambulist) untuk mengalami "penampakan" atau melabeli suatu energi dengan bentuk sesuai dengan yang saya sugestikan. Saya tidak akan bahas lebih jauh tentang "bentuk" makhluk-makhluk ini karena sebenarnya ada hal yang lebih mendasar mengenai makhluk-makhluk semacam ini... jadi anggap saja penjelasan ini sebagai pendekatan dengan penuh penyederhanaan... karena anda nggak bakal kuat baca klo gw nulis lebih panjang dari ini :)
be brave & be friends with the nature [because there are more "..." around us] :)
-Leith Keshava-
Jumat, 15 Januari 2010
Be Rare.. Be The Prize! xD
WARNING!!!! ini bukan sekedar cerita iseng... tapi cukup iseng untuk dibaca sebagai pengganti koran saat buang air besar.. :)
Blek..... *suara badan gw nggeletak di atas empuknya spring bed gw*
Huffffffff..... hari ini gw seharian di luar cari "wangsit" buat ngisi tulisan di blog gw.. gw udah bertapa 41 hari dalam sebulan di gunung Krakatau, mandi kembang sekar jepun, cuci kaki pake air garam, cuci motor pake snow (hehe..pamer ^^a), sampe mandiin kucing persia gw yang sebenarnya harganya mencapai Rp.2.000.000,- tapi bisa gw dapet dengan gratis karena ada orang yang berbaik hati ngasih (sebenarnya dulu gw sampe memohon2 sih mintanya xD)... tetep aja g dapet ide...
oke...gw nyerah... sambil istirahat dan membuang jauh pikiran gw untuk cari ide tulisan, gw akhirnya memutuskan utk ngajak keluar seorang cewek... sebut saja bunga (bukan nama korban pemerkosaan). berikut ciri2 ce yang bernama bunga ini:
kembali ke cerita..
20:50 WIB
padahal gw mw ngajak keluar, ternyata sampe di tempat kerjanya dy msh kerja ampe jam 10 malem... terpaksa akhirnya dy bolos di tempat.. (catatan: bolos di tempat = mirip seperti "istirahat di tempat" dalam baris-berbaris, tapi ini lebih terselubung.. anda mengerti maksud saya kan? kalau anda tidak mengerti kesalahan ada pada sistem kerja pikiran anda, bukan pada penjelasan saya...).
Nah! waktu ngobrol inilah.. tanpa sebab yang jelas tiba2 aja kami ngobrolin Dian Sastrowardoyo & Nicholas Saputra (sodara kembar saya.. ahaha ^^a --> ngarep). kita mbandingin-nya ama artis2 yang sering muncul di sinetron masa kini, termasuk yang aji mumpung, yang lebay, dsb. gw cuma penasaran aja kenapa Dian Sastro ama Nicholas Saputra masih worthed skrg.
Dan iba2 aja gw terkoneksi ama masalah romance gw yang dulu-dulu... yang mana gw selalu merasa diperlakukan tidak fair. Padahal gw slalu ada saat dibutuhkan bahkan pada saat tidak dibutuhkan, perhatian setiap saat, romantis dan... gw malu nulis aib gw sendiri... gak usah y.. hehe..
waktu gw belajar Hypnosis plus materi Romance Pshycology dari HS & PUA, gw pernah baca yang namanya 'Principles of Scarcity' alias prinsip kelangkaan. contoh aja nih: nyadar nggak kalo acara semacam Empat Mata (silahkan tambahkan 'bukan' kalo mau) dan sejenisnya mulai agak membosankan? kenapa? sederhana aja, karena:
Kembali ke Relationship... jadi blak2an aja nih: romantis2an udah jadi "standar baru" yang kita bahas di atas tadi.. so keep doing that and JUST WAIT for your SINK.. and just RInP (Rest In not Peace). jadi gmn caranya biar tetap langka & menarik?
So that's it "Principal of Scarcity"...
Cheers all... :)
-Leith Keshava-
Blek..... *suara badan gw nggeletak di atas empuknya spring bed gw*
Huffffffff..... hari ini gw seharian di luar cari "wangsit" buat ngisi tulisan di blog gw.. gw udah bertapa 41 hari dalam sebulan di gunung Krakatau, mandi kembang sekar jepun, cuci kaki pake air garam, cuci motor pake snow (hehe..pamer ^^a), sampe mandiin kucing persia gw yang sebenarnya harganya mencapai Rp.2.000.000,- tapi bisa gw dapet dengan gratis karena ada orang yang berbaik hati ngasih (sebenarnya dulu gw sampe memohon2 sih mintanya xD)... tetep aja g dapet ide...
oke...gw nyerah... sambil istirahat dan membuang jauh pikiran gw untuk cari ide tulisan, gw akhirnya memutuskan utk ngajak keluar seorang cewek... sebut saja bunga (bukan nama korban pemerkosaan). berikut ciri2 ce yang bernama bunga ini:
- tampang lumayan cakep 1-10 = 8 , tapi agak ndut.. xD
- lulusan sekolah dasar yang ngajarin muridnya nulis dobel , contohnya: aku --> akuu ; iya --> iyaag; uh --> uft. menurut anda sedikit alay? anda yang bilang loh.. bukan saya, ntar kalo dy marah saya nggak tanggung jawab :P
- rambutnya kalo diiket kayak ekor kuda (trust me.. mirip banget!!!)
- kalo diajak nonton telatnya sampe 30 menit.. waktu itu filmnya Thriller, masuk bioskop udah PAS adegan bacok2-nya, bayangin aja kalo yang ditonton film "seperti biasa".. bagian foreplay-nya kelewatan deh.. *sigh*
- selalu bilang cm bawa duit 10rb, padahal sebenarnya cuma 6rb... ... ngngng.. oh iya.. rupiah.. bukan dolar.. *peace*
- kalo gw terusin bisa-bisa ketahuan syapa orangnya... masalahnya: she has a connection with Mafia.. setidaknya dy sendiri yg bilang.. *scared* xD
kembali ke cerita..
20:50 WIB
padahal gw mw ngajak keluar, ternyata sampe di tempat kerjanya dy msh kerja ampe jam 10 malem... terpaksa akhirnya dy bolos di tempat.. (catatan: bolos di tempat = mirip seperti "istirahat di tempat" dalam baris-berbaris, tapi ini lebih terselubung.. anda mengerti maksud saya kan? kalau anda tidak mengerti kesalahan ada pada sistem kerja pikiran anda, bukan pada penjelasan saya...).
Nah! waktu ngobrol inilah.. tanpa sebab yang jelas tiba2 aja kami ngobrolin Dian Sastrowardoyo & Nicholas Saputra (sodara kembar saya.. ahaha ^^a --> ngarep). kita mbandingin-nya ama artis2 yang sering muncul di sinetron masa kini, termasuk yang aji mumpung, yang lebay, dsb. gw cuma penasaran aja kenapa Dian Sastro ama Nicholas Saputra masih worthed skrg.
Dan iba2 aja gw terkoneksi ama masalah romance gw yang dulu-dulu... yang mana gw selalu merasa diperlakukan tidak fair. Padahal gw slalu ada saat dibutuhkan bahkan pada saat tidak dibutuhkan, perhatian setiap saat, romantis dan... gw malu nulis aib gw sendiri... gak usah y.. hehe..
waktu gw belajar Hypnosis plus materi Romance Pshycology dari HS & PUA, gw pernah baca yang namanya 'Principles of Scarcity' alias prinsip kelangkaan. contoh aja nih: nyadar nggak kalo acara semacam Empat Mata (silahkan tambahkan 'bukan' kalo mau) dan sejenisnya mulai agak membosankan? kenapa? sederhana aja, karena:
- sering muncul (dan jam tayang yang tambah lama)
- mulai menjamur acara sejenis
Kembali ke Relationship... jadi blak2an aja nih: romantis2an udah jadi "standar baru" yang kita bahas di atas tadi.. so keep doing that and JUST WAIT for your SINK.. and just RInP (Rest In not Peace). jadi gmn caranya biar tetap langka & menarik?
- be normal, concern on yourself, love yourself --> pada dasarnya kita adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individual, jadi jangan investasikan sepenuhnya semua nilai pada pasangan, waktu kita mencintai diri sendiri, kita menginvestasikan banyak hal pada diri kita dan itulah yang bikin kita berharga : diri saya penuh dengan investasi, jadi nilainya jelas tinggi donk, kan saya udah invest banyak di diri gw.. saat concern pada diri sendiri sebenarnya kita tengah melakukan tarik ulur.. efektif bukan? :)
- variation on the process --> sederhananya : jangan mudah ditebak, hari ini unik, besok kalo cara yang sama diulang udah g unik lagi.. Dr.Boyke selalu bilang "Variasi!!" kan?
So that's it "Principal of Scarcity"...
Cheers all... :)
-Leith Keshava-
Kamis, 14 Januari 2010
Boring? Never Happened!!!
Sedikit sharing saya mengenai Timeline yang menjadi salah satu komponen penting dalam Neuro Linguistic Programming (tm). Tapi sebelumnya saya mau cerita sedikit... nggng... OK.. agak banyak sebenarnya :P
Tidak seperti hari biasanya yang dipenuhi dengan kegiatan di luar rumah, hari ini saya lebih memilih untuk istirahat dengan tenang di rumah, menikmati empuknya spring bed saya yang sebenarnya sudah 3 minggu tidak diganti bed cover-nya (namanya jg cowok..hehe ^^a) suasana kamar yang sejuk, nggenjreng gitar yang senarnya udah putus satu, dan melakukan hal-hal yang hampir sudah tidak pernah saya lakukan lagi semenjak kesibukan saya praktek terapi ringan dengan hypnosis & NLP serta jalan-jalan dengan teman-teman maupun para gadis yang baru saya kenal :)
menyenangkan? I hope so...
sayangnya mata gw semakin lama semakin berat dan semakin saya coba membuka kelopak mata saya semakin tidak bisa dibuka.. dan gw tidur 1000x jauh lebih dalam dari sebelumnya, sehingga sugesti yang anda berikan menjadi nyata dalam pikiran saya... .... saya becanda :D
intinya: saya bosan :(
1 jam kemudian....
kok masih bosan!?!?!?!?
ketika pose tubuh saya masih dalam mode terkapar dengan busa di mulut saya yang tidak mengandung deterjen ini.. tiba2 saja ada benda berbulu yang lewat.. warnanya sembur.. dan..
JDUG!!! uft..APA INI!?!?
langsung aja gw pake scouter yang biasa dipake bangsa Saiya di serial Dragon Ball waktu menyerang planet Namek... bip bip bip..
- identifying.... -
object = esu
description = my pet
species = persian cat
HP = 350
MP = 75
Weakness = water
Special Move = scrathcing nail, esu kick
oh...aku pikir benda apa... ^^a
Saking kurang kerjaannya gw ngeliatin tingkah laku kucing gw ini sambil main2 sama benda berbulu itu.. dan g terasa gw ngelakuin ini sampe berjam-jam... get the point?
Segala perhatian kita dominan berasal dari masa lalu dan masa depan. Cukup aneh sebenarnya, masa lalu telah pergi dan masa depan belum datang.. tapi kita membiarkannya menyusahkan kita sekarang. Misalnya nih... kalo deadline tugas minggu depan anda stress-nya nggak minggu depan, tapi sekarang kan?
yang terjadi hari ini ke gw barusan jg persis kyk gt.. gw terlalu sibuk mikirin apa yg harus gw lakukan besok2.... padahal sebenarnya gw lebih baik mikirin apa yang harusnya gw lakuin hari ini.. hari esok memang perlu direncanakan... tapi gak usah lama2 lah...
dan hasilnya? jadi deh blog ini plus satu tulisan iseng ini :)
so.. ini kiatnya.. lakukan latihan ini dengan melakukan hal-hal yang nyata, BUKAN DALAM PIKIRAN ANDA!
Sounds crazy? pasti anda belum mencobanya... it's easy to change our mood fellas =D
stay living now and be happy! xD
-Leith Keshava-
Tidak seperti hari biasanya yang dipenuhi dengan kegiatan di luar rumah, hari ini saya lebih memilih untuk istirahat dengan tenang di rumah, menikmati empuknya spring bed saya yang sebenarnya sudah 3 minggu tidak diganti bed cover-nya (namanya jg cowok..hehe ^^a) suasana kamar yang sejuk, nggenjreng gitar yang senarnya udah putus satu, dan melakukan hal-hal yang hampir sudah tidak pernah saya lakukan lagi semenjak kesibukan saya praktek terapi ringan dengan hypnosis & NLP serta jalan-jalan dengan teman-teman maupun para gadis yang baru saya kenal :)
menyenangkan? I hope so...
sayangnya mata gw semakin lama semakin berat dan semakin saya coba membuka kelopak mata saya semakin tidak bisa dibuka.. dan gw tidur 1000x jauh lebih dalam dari sebelumnya, sehingga sugesti yang anda berikan menjadi nyata dalam pikiran saya... .... saya becanda :D
intinya: saya bosan :(
1 jam kemudian....
kok masih bosan!?!?!?!?
ketika pose tubuh saya masih dalam mode terkapar dengan busa di mulut saya yang tidak mengandung deterjen ini.. tiba2 saja ada benda berbulu yang lewat.. warnanya sembur.. dan..
JDUG!!! uft..APA INI!?!?
langsung aja gw pake scouter yang biasa dipake bangsa Saiya di serial Dragon Ball waktu menyerang planet Namek... bip bip bip..
- identifying.... -
object = esu
description = my pet
species = persian cat
HP = 350
MP = 75
Weakness = water
Special Move = scrathcing nail, esu kick
oh...aku pikir benda apa... ^^a
Saking kurang kerjaannya gw ngeliatin tingkah laku kucing gw ini sambil main2 sama benda berbulu itu.. dan g terasa gw ngelakuin ini sampe berjam-jam... get the point?
Segala perhatian kita dominan berasal dari masa lalu dan masa depan. Cukup aneh sebenarnya, masa lalu telah pergi dan masa depan belum datang.. tapi kita membiarkannya menyusahkan kita sekarang. Misalnya nih... kalo deadline tugas minggu depan anda stress-nya nggak minggu depan, tapi sekarang kan?
yang terjadi hari ini ke gw barusan jg persis kyk gt.. gw terlalu sibuk mikirin apa yg harus gw lakukan besok2.... padahal sebenarnya gw lebih baik mikirin apa yang harusnya gw lakuin hari ini.. hari esok memang perlu direncanakan... tapi gak usah lama2 lah...
dan hasilnya? jadi deh blog ini plus satu tulisan iseng ini :)
so.. ini kiatnya.. lakukan latihan ini dengan melakukan hal-hal yang nyata, BUKAN DALAM PIKIRAN ANDA!
- ask yourself "apa yang bisa saya lihat saat ini?" kursi, meja, pintu, jendela, hewan peliharaan, atau mungkin wanita cantik yang sedang sendiri (yang akan anda ajak kenalan xD)? lihat sekeliling anda dan perhatikan beberapa objek.
- berinteraksilah dengan objek yang menarik perhatian anda dan perhatikan yang anda rasakan. tegang, kasar, lembut, berat, ringan, bikin deg-degan? enjoy the sensation :D
- tanyakan pada diri anda sendiri apa yang sedang terjadi saat itu
Sounds crazy? pasti anda belum mencobanya... it's easy to change our mood fellas =D
stay living now and be happy! xD
-Leith Keshava-
Langganan:
Postingan (Atom)